WANITA BERTUBUH ANGGUN; BERHATI IBLIS

Tubuh yang najis dan hati yang rasis.Apakah benar tubuh itu najis? Bukankah oleh kebanyakan orang tubuh itu dianggap suci dan anggun? Bagaimana mungkin hati manusia menyimpan kata dan perasaan yang rasis? Rasis itu memandang sesama karena sekat suku, agama dan keyakinan. Tentang tubuh yang kelihatan dan hati manusia yang tak kelihatan, saya memiliki refleksi pribadi. Kadang aku lebih banyak tak percaya perihal tubuh yang dipertontonkan bagai malaikat tapi di sisi lain hatinya bagai iblis. Di manakah letak keiblisannya? Suatu ketika seorang wanita anggun berkata perihal tubuh yang suci. Bahwa tubuh adalah kuil bagi jiwa. Namun selang beberapa waktu tepat di hadapanku dia menjelekan kawannya secara gamblang. Sebagai pendengar setia saya hanya asyik mendengar ocehannya karena manusia berhati iblis hanya mau didengarkan daripada dinasehati. Nasehat baginya hanya aspirin yang menghilangkan rasa sakit sesaat. Saya bergumam dalam hati bahwa manusia ini sudah berprilaku sesat. Di lain waktu, ...