PERJUMPAAN; MEMULIAKAN SESAMA

Manusia bukanlah mahluk soliter yang berdiri sendiri. Dia senantiasa ada bersama yang lain. Dalam keberadaannya itu, pengalaman perjumpaan adalah pengalaman yang tak terelakan. Kecuali kalau ada jenis gangguan jiwa yang salah satu cirinya adalah ketakutan yang besar untuk berjumpa dengan yang lain. Namun, kecenderungan umum manusia adalah ingin ada bersama dengan yang lain. Bahkan ketika ada bersama yang lain, sisi kemanusiaannya sudah sempurna. Dalam perjumpaan selalu ada makna yang dibahasakan. Makna itu merupakan pesan dan kesan yang muncul dari aktivitas perjumpaan tersebut. Makna itu langsung dipahami bahkan diproduksi menjadi pesan dan kesan yang mendatangkan aneka suasana. Berbicara perihal suasana hati, sifatnya selalu subjektif karena isinya sangat bergantung pada subjek yang memberi pesan dan menerima pesan tersebut. Perjumpaan yang indah selalu menawarkan kebahagiaan. Kebahagiaan itu adalah surga yang nyata. Tak jarang dalam perjumpaan juga hadir suasana yang berkebal...