Posts

PENDIDIKAN DI ABAD 21

Image
Berhadapan dengan perkembangan zaman, kita perlu beradaptasi agar kita tidak ketinggalan. Di abad 21 ini dibutuhkan sebuah pola pikir dan cara kerja yang menjawabi tuntutan zaman. Hal ini perlu diikuti juga oleh civitas akademik yaitu dunia pendidikan. Pengelolaan pendidikan yang berbasis teknologi dengan pola pembelajaran kolaboratif adalah jawaban atas tuntutan zaman yang sedang terjadi. Dunia terus berubah dan di tengah perubahan tersebut kita menjadi bagian dari perubahan bukan sebagai penonton pasif yang tidak mampu berbuat apapun. Lembaga pendidikan perlu menykapi secara bijak pola pembelajaran dan model pengajaran agar keberadaan zaman dan cara kerja dunia pendidikan menemukan titik temu yang koherensial. Di abad 21 ini begitu banyak pola yang ditawarkan namun saya memilih pola pembelajaran kolaboratif sebagai pilihan terbaik. Tentu saja masih banyak pilihan lain yang perlu diterapkan selain pola kolaboratif.

KETAKUTAN AKAN CORONA MENGHANGUSKAN IBA DAN RASA EMPATI

Virus corona terasa menakutkan karena kematian akibat virus ini menelan ribuan orang. Setiap kali ada berita yang beredar perihal warga yang tertular corona, kebanyakan mengeluarkan sumpah serapah dan layak untuk dijauhi. Dalam dunia Perjanjian lama, mereka yang menderita sakit adalah manusia berdosa dan harus dikucilkan. Sakita tidak dikaitkan dengan penyakit medis tetapi langsung dihumum secara sosial. Apalagi menderita penyakit kusta sebagai penyakit yang menular. Jika kita amati postingan netizen di masa pandemic virus corona ini, kebanyakan mencerminkan kehilangan rasa iba dan empati. Harus diakui bahwa jika tertular virus corona dampaknya sangat beresiko karena kita dapat menjadi sumber penularan selanjutnya. Ketakutan adalah hal yang wajar. Namun janganlah ketakutan itu mengaburkan rasa solidaritas dan kemanusiaan. Jika kita amati secara seksama kisah seorang perawat yang jenazahnya ditolak utk dimakamkan dan juga warga yang menolak kedatangan saudara yang positif corona. I...

JANGAN PANGGIL AKU "KAFIR"

Manusia adalah anima religiosa. Pada titik ini, manusia sadar bahwa dirinya adalah makluk yang terbatas dan ada sesuatu yang dengan sebutan apapun adalah yang tak terbatas. Manusia memiliki kerinduan untuk menuju ke puncak ketakterbatasan tersebut tetapi itu hanyalah sekedar kerinduan karena sejatinya manusia adalah mahluk yang terbatas. Sebagai mahluk yang terbatas, manusia tunduk dan taat kepada yang tak terbatas. Dalam bahasa agama samawi, mahluk yang tak terbatas adalah Tuhan. Harus diakui bahwa sebelum agama samawi yaitu Yahudi, Kristen dan Islam berkembang, sudah ada aliran kepercayaan asali masyarakat yang diyakini sebagai mahluk yang melebihi kekuatan manusia dan mereka menyebutnya mahluk gaib. Kita ingat dengan baik ada dua aliran kepercayaan asali nenek koyang kita yang disebut animisme dan dinamisme. Kedua aliran ini sudah menjadi entitas lokal genius. Mereka percaya bahwa alam memiliki kekuatan yang besar dan segala isi alam semesta memiliki jiwa atau ruh. Tuhan di...

APAKAH KEBENARAN ITU?

Image
Apakah itu kebenaran sehingga lantas digugat? Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefisikan kebenaran demikian "Kebenaran adalah persesuaian antara pengetahuan dan obyek bisa juga diartikan suatu pendapat atau perbuatan seseorang yg sesuai dengan (atau tidak ditolak oleh) orang lain dan tidak merugikan diri sendiri. Kebenaran adalah lawan dari kekeliruan yang merupakan objek dan pengetahuan tidak sesuai." Sedangkan para filsuf memiliki teori dan definisi sendiri perihal kebenaran. Ada 4 teori yang dikembangkan oleh para filsuf perihal kebenaran yaitu: 1. Teori Corespondence. Teori ini menerangkan bahwa kebenaran atau sesuatu keadaan benar itu terbukti benar bila ada kesesuaian antara arti yang dimaksud suatu pernyataan atau pendapat dengan objek yang dituju/ dimaksud oleh pernyataan atau pendapat tersebut. 2. Teori Consistency . Teori ini merupakan suatu usaha pengujian (test) atas arti kebenaran. Hasil test dan eksperimen dianggap relible jika kesan-kesan yang berturut-turut...

BERIMAN DENGAN AKAL BUDI

Image
Salah satu pertanyaan mendasarkan yang dilontarkan oleh St. Agustinus dalam bukunya yang berjudul "Confessiones" adalah "siapakah aku yang mencintai Tuhanku?". Pertanyaan ini sangat mendalam karena subjek utamanya adalah si pencinta Tuhan bukan Tuhannya. Walapun Tuhan bukanlah Objek penyembahan. Dia adalah sang kebenaran yang melampaui predikasi Subjek dan Objek dalam pandangan manusia. Nampaknya St. Agustinus sadar benar bahwa mencintai Tuhan adalah gugatan atas eksistensi diri manusia. Manusia mempertanyakan kehadiran dirinya di hadapan Tuhan yang dicintainya. Mencintai Tuhan adalah mengetuk nubari untuk mengenal diri. Karena mengenal diri sendiri itu merupakan pekerjaan yang sulit dilakukan karena kita tidak sekedar menghadirkan diri kita sebagai apa adanya tetapi jauh dari itu adalah diri kita yang memiliki kelebihan dan kekurangan. Pernyataan St. Agustinus ini sangat cocok sekali direnungkan oleh manusia-manusia yang tidak mengenal dirinya padahal mencintai Tuh...

CARA MUDAH MENYELESAIKAN E-RAPOR

Image
Akhir-akhir ini banyak yang bertanya bagaimana caranya supaya proses pengerjaan erapor dis ekolah dapat diselesaikan dalamw aktu relatif singkat dan mudah dikerjakan. jujur, pertanyaan seperti ini tidak mudah dijawab karena yang bertanya bukanlah mereka yang berada di sekitar kita. Jika mereka berada di sekitar kita, pekerjaan itu mudah karena langsung dipraktikan. yupss! Kita langsung ke topik pembicaraan. 1. Guru harus beradaptasi dengan teknologi sehingga dia sudah bisa mengerjakan pekerjaan berbasis teknologi 2. Jika tidak ada koneksi Wifi di sekitar anda, kita tidak perlu takut karena HP android bisa dimanfaatkan untuk menjadi sumber wifi. Sangat praktis sekali karena tidak memerlukan kuota data yang besar dan tidak memakan data yang banyak 3. Dalam mengerjakan erapor, gunakan browsing google crome. 4. Bertanyalah kepada operator sekolah username dan pasword anda entah sebagai guru maupun wali kelas. 5. Hal pertama yang anda lakukan adalah bereskan tahap perencanaan. Tahap ini...

ANDAI TUHAN ITU SUNGGUH TELAH MATI (Menelaah Pemikiran Nietzsche)

Image
Seorang filsuf kelahiran Jerman yang bernama Friedrick Wilhelm Nietzshe memiliki gagasan yang berbeda tentang Tuhan. Melalui bukunya yang berjudul "the gay science (ilmu kebahagiaan) Nietzsche menggagas perihal kematian Tuhan. Dia memaklumatkan bahwa Tuhan sudah mati. Lalu apa sesungguhnya inti dari kematian Tuhan dalam gagasan filsuf ini?  Dengan diberikan konsep "mati" di dalam Tuhan, Nietzsche ingin mengatakan bahwa keberadaan Tuhan tergantung pada sintetis. Tuhan menjadi argumen yang dapat dipertanggungjawabkan hanya dalam kaitannya dengan waktu, menjadi, sejarah, dan manusia. Oleh sebab itu,Nietzsche memberikan konsep kematian di dalam argumennya tentang Tuhan. Dengan kematian Tuhan, dia kemudian mengajukan konsep kelahiran Tuhan baru. Jika Tuhan mati, manusialah yang menjadi Tuhan. Siapa yang membunuh Tuhan? Nietzsche dalam tulisannya juga menelaah kisah-kisah kitab suci kristiani. Secara khusus perihal Yesus yang mati karena dosa manusia. Juga perihal pernyataa...