JIWA YG DI RUNDUNG DUKA

I
Cinta-Mu begitu indah
Memberi nafas pada hidupku
Rahmat-Mu begitu mempesona
Memberi ruh pada ragaku
Aku yg selalu gelisah
Tak tahu arti hadir-MU
JIWA YG DI RUNDUNG DUKA
Tak mampu lepas dari cemburu
Sungguh !
Maaf- MU membuatku tersipu
Batas waktu di ambang penantian
Ruh dan raga terpisah
Pengadilan Sang Khalik ditegakkan
Sampaikah aku ke sorga-Mu?
II
Menuju kalvari….
Di saat cawan harus KAU minum
Adalah keputusan yang tiada tanding
Sebuah bentuk kesetiaan dan cinta
Atas pengkhianatan dan cinta
Dosa telah menghantar-Mu
Menapaki jalan salib menuju kalvari
Teraniaya dan dipermalukan
Tuhan…….
Begitu besar cinta yang KAU pertaruhkan
Sampai rela berakhir di kayu salib
Sebagai wujud rencana kekal BAPA
Untuk keselamatan dunia
Kini…….
Engkau telah bangit
Adalah sebuah kebenaran
Yang akan membawa hidup kami dalam kebenaran
Comments
Post a Comment